Belajar Kode Program

Blog belajar menulis kode program dan aplikasi komputer

Jumat, 17 November 2017

Sintaks CSS Paling Populer untuk Pemula

Untuk memasuki dunia programming web, salah satu bahasa yang mesti kita kuasai adalah CSS. Sesuai dengan singkatannya, Cascading Style Sheet, CSS ini diibaratkan sebagai sebuah layer yang berfungsi untuk memoles penampilan dari setiap bagian pada HTML. Misalkan tabel hendak dibuat warna apa dengan ketebalan garis seberapa, CSS mampu melakukannya. Atau juga mengatur tampilan sebuah tombol dengan efek sudut bulat, dan sebagainya.

Artikel ini akan membahas beberapa sintaks CSS yang paling populer untuk pemula. Artinya, setiap pemula harus menguasai sintaks-sintaks berikut agar perjalanan karir belajar mengenai CSS lebih mulus ke depannya.

Teknik Ngelink

Cara eksternal
<head>
<link href="”mystyle.css”" rel="”stylesheet”" type="”text/css”">
</head>

Cara internal, bisa ditaruh di mana saja di dalam kode HTML, di head maupun di body
<style>
h2{
 text-align: right;
}
</style>

Cara inline
<p style=”color:sienna;margin-left:20px”>This is a paragraph.</p>

Seandainya ada pengaturan atribut yang sama pada ketiga cara styling di atas, maka yang akan diikuti adalah sesuai prioritas sebagai berikut:

  1. Browser default (tidak ada style sheet sama sekali)
  2. Eksternal style sheet
  3. Internal style sheet (yang ada di bagian kepala atau head)
  4. Inline style (di dalam elemen HTML)

Atribut Sebuah Kotak

div{
 background: firebrick;
 margin: 30px 50px 10px;
 padding: 20px 10px;
 border-radius: 5px;
}

Memainkan Teks

h1 {
 text-align: center;
 color: white;
 font-family: 'Open Sans', sans-serif;
 font-weight: 300;
 font-size: 48px;
}

Selektor ID dan Class

#selektorid
{
 text-align:center;
 color:red;
}
.selektorclass
{
 color:blue;
}

Menyembunyikan Elemen

.sembunyi
{
 display:none;
}

Impor Font

@import url(https://fonts.googleapis.com/css?family=Roboto);

Tidak ada komentar:

Posting Komentar