Mengenal Tinker, Utilitas Praktis Laravel

Jika Anda seorang artisan (baca: pemakai Laravel), Anda sudah seharusnya pernah menggunakan tinker. Ya, Tinker adalah semacam aplikasi REPL (read-eval-print-loop, atau aplikasi interaktif yang berjalan di aplikasi konsole seperti terminal dan command prompt) untuk PHP. Dengan Tinker kita bisa berinteraksi dengan aplikasi Laravel melalui perintah-perintah di terminal. Kita bisa berinteraksi dengan Eloquent ORM, dengan event, dan lain-lain.

Keuntungan menggunakan tinker di antaranya adalah kita bisa mengecek beberapa sintaks tanpa harus melakukan perubahan kode program. Kita bisa mencoba melakukan kueri basis data, mengecek fungsi, dan sebagainya tanpa harus mengedit file-file kode program.

Namun sayangnya, dokumentasi mengenai tinker ini tidak secara detail dijelaskan di dokumentasi resmi Laravel. Hal ini bisa jadi karena tinker sebenarnya adalah sebuah paket REPL untuk PHP yang bernama PsySH dan kemudian disesuaikan dengan Laravel.

Untuk menggunakan tinker, Anda harus melalui artisan terlebih dahulu. Ketikkan perintah berikut:

php artisan tinker

Selanjutnya, Anda bisa mengetikkan sintaks seperti sintaks pada file PHP. Sebagai contoh, berikut adalah untuk membuat data User sebanyak 5 buah.

factory(App\User::class, 5)->create();

Contoh sintaks yang lain, untuk melihat daftar User:

App\User::all();

Untuk melihat jumlah User:

App\User::count();

Kemudian kita mencoba sintaks beberapa baris, silakan ketikkan sintaks berikut untuk membuat user baru.

$user = new App\User;
$user->name = "Belakoder";
$user->email = "info@belakode.com";
$user->password = bcrypt('belakode');
$user->save();
$user;

Hasilnya akan tampil seperti ini:




Pada sintaks di atas, untuk membuat password Anda dapat menggunakan fungsi bcrypt('password Anda'), seperti terlihat pada contoh gambar di atas.

Cara lain dengan maksud yang sama kita bisa menggunakan array, seperti berikut:

App\User::create([
    'name' => 'Belakode',
    'email' => 'bela@code.com',
    'password' => bcrypt('belakode')
]);

Berikutnya, kita akan mencoba operasi lainnya, yaitu menghapus User.

$user = App\User::find(1);
$user->delete();

Tinker ternyata juga dapat digunakan untuk melihat dokumentasi dari sebuah fungsi pada Laravel. Caranya adalah dengan mengetikkan perintah seperti berikut:

doc nama_fungsi

Sebagai contoh, kita ingin melihat penjelasan dengan fungsi asset.

doc asset

Hasilnya tampil seperti berikut:




Bahkan kita juga bisa melihat isi kode program dari suatu fungsi dengan perintah show <nama fungsi>. Contohnya masih dengan fungsi asset berikut:

show asset

Hasilnya




Lalu, bagaimana caranya keluar dari antarmuka Tinker ini? Sederhana saja, cukup tekan CTRL+C, kita langsung keluar dari antarmuka Tinker.

Oiya, karena tinker ini berbasis konsol, jika ada perubahan kode program pada Laravel di saat tinker berjalan, katakanlah Anda memodifikasi sebuah model, tinker tidak bisa melihat perubahan tersebut. Dengan kata lain, untuk melihat efek hasil modifikasi model tersebut, Anda harus me-restart tinker. Tekan CTRL+C, lalu jalankan kembali si Tinker.

Selamat mencoba!