Untuk memahami suatu framework dengan baik, kiranya kita perlu mengetahui dasar-dasar yang paling dasar terkait framework tersebut. Tim Belakode mencoba menyarikan konsep dasar yang harus Anda ketahui dalam Laravel. Dengan berbekal dasar pengetahuan tersebut, pembelajaran mengenai Laravel lebih dalam akan mulus, bahkan jika Anda melakukannya secara otodidak.
View terletak di folder resources/view. Untuk membuat view, tentu Anda harus menguasai kode-kode bahasa template BLADE.
Controller terletak di folder app/Http/Controllers.
Untuk itu, Anda harus memahami betul bagaimana konsep routing.
Artike-artikel kami selanjutnya juga akan membahas masing-masing konsep di atas lebih gamblang.
Konsep 1: MVC
Tentu saja, Anda harus memahami konsep MVC yang diterapkan oleh Laravel. Model, yang umumnya representasi dari satu tabel database terletak di folder app. Di dalam folder ini Anda bisa membuat sub-sub folder lain sesuai kebutuhan pembuatan model.View terletak di folder resources/view. Untuk membuat view, tentu Anda harus menguasai kode-kode bahasa template BLADE.
Controller terletak di folder app/Http/Controllers.
Konsep 2: Routing
Hampir setiap framework PHP memiliki konsep routing yang berbeda-beda. Pada Laravel, routing diatur pada file-file yang ada di folder routes. Adapun file default untuk routing di aplikasi antarmuka web adalah file web.php. File ini sudah otomatis menggunakan middleware web yang menyediakan fitur sesi dan proteksi CSRF. Sementara file api.php dipakai untuk routing dengan antarmuka yang stateless (tanpa sesi) dan otomatis menggunakan middleware api.Untuk itu, Anda harus memahami betul bagaimana konsep routing.
Konsep 3: Artisan
Bekerja dengan Laravel berarti Anda tidak bisa lepas dari penggunaan artisan. Bahkan, bisa jadi artisan ini salah satu keunggulan Laravel dibanding dengan framewok php lainnya. Banyak perintah artisan yang harus Anda manfaatkan dengan maksimal.Konsep 4: Request dan Response
Aplikasi dapat bekerja dengan baik jika kita dapat mengelola request dari pengguna sebaik-baiknya. Konsep ini akan sangat banyak digunakan ketika kita hendak mengolah form yang dikirim atau di-submit oleh pengguna. Hasil interaksi dengan request tentu menghasilkan response.Konsep 5: Eloquent
Bisa jadi, eloquent ini kelebihan paling tinggi dari Laravel. Eloquent digunakan untuk memudahkan pekerjaan developer terkait dengan interaksi basis data.Artike-artikel kami selanjutnya juga akan membahas masing-masing konsep di atas lebih gamblang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar