Untuk editor kode, kami menggunakan Sublime Text. Sublime text menyediakan versi gratis dan berbayar. Untuk versi gratis, kita akan diberi notifikasi untuk membeli versi berbayar setiap beberapa kali menyimpan. Tetapi menurut kami hal ini tidak mengganggu, yang penting tidak ada perbedaan signifikan pada versi berbayar maupun yang gratis.
Untuk antarmuka pengelolaan basis data yang berbasis web, kami menggunakan Adminer. Dahulu, pertama kali kami belajar kode program yang kami pakai adalah PHP MyAdmin. Namun, melihat keunggulan Adminer dengan hanya satu file php, akhirnya kami memilih dan mengidolakan Adminer. Versi yang hanya berbahasa Inggris yang paling sering kami pakai, bisa diunduh di sini (versi 4.3.1).
Untuk urusan browser, kami masih menggunakan dua browser kenamaan saat ini: Firefox dan Chrome. Khusus dua software ini kami tidak perlu memberi komentar, karena bisa jadi Anda sedang membaca artikel ini dengan satu dari dua nama yang kami sebut baru saja.
Berikutnya, untuk menyimpan username dan password, menggunakan Keepas. Selain versi yang harus terinstal, kita bisa juga menggunakan versi portabel. Keunggulan lain, aplikasi ini sudah tersedia pada sistem operasi selain Windows.
Dalam kaitannya dengan upload file ke web server, kami mengandalkan WinSCP di Windows. Tentu saja dia harus dikawinkan dengan Putty untuk bekerja dengan koneksi SSH. WinSCP portabel dapat Anda unduh di sini. Adapun jika menggunakan sistem operasi Linux, kami menggunakan FTP client dari FileZilla.
Untuk file-sharing via Cloud, hingga saat ini kami masih menggunakan Dropbox.
Untuk mengelola tugas-tugas, kami mempercayakan pada Wunderlist.
Hai, kami dari tim Belakode. Kami bermarkas di Blora, Jawa Tengah. Mari bersama belajar menulis kode program.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar